Wednesday, March 28, 2018

Teori Domino Heinrich dan Frank E Bird

Untuk memahami bagimana dan apa alasan seseorang mau atau tidak mau berperilaku selamat dalam bekerja, ada beberapa pendekatan teori atau model yang dapat menjelaskannya. Terdapat beberpa pandangan ahli mengenai sebab-sebab individu berperilaku selamat :


A) Teori Domino Heinrich

Teori ini menyatakan bahwa kecelakaan diakibatkan oleh rantai peristiwa berurutan seperti domino jatuh dan ketika salah satu domino jatuh, memicu kecelakaan yang berikutnya. Lima faktor kecelakaan berurutan yang menyebabkan cedera:
  • Social Environment and Ancestry
  • Fault of Person
  • Unsafe Act and/or Unsafe Condition
  • Accident
  • Injury



Source: http://docplayer.net/docs-images/27/11836037/images/27-0.png


Dalam teri domino ini pencegahan kecelakaan berfokus pada penghilangkan faktor utama (the central factor), yaitu tindakan tidak aman atau bahaya, yang mendasari 98% dari semua kecelakaan. Heinrich beranggapan bahwa kecelakaan dapat dicegah dengan menghilang kedua faktor, yaitu meniadakan unsafe act dan unsafe condition. Atau dengan kata lain dengan cara mengendalikan situasinya (thing problem) dan masalah manusianya (people problem). Sayangnya teori ini terlalu melimpahkan kesalahan pada manusia dan kecelakaan bisa terjadi hanya karena ada kesalahan manusia. Namun dibalik kekeurangan Heinrich dalam teorinya, Heinrich melihat adanya sejumlah faktor yang memunculkan efek domino kondisi yang menyebabkan kegiatan pekerjaan menjadi tidak aman. Teori Domino Heinrich ini juga menjadi teori ilmiah pertama yang menjelaskan terjadinya kecelakaan kerja karena kecelakaan tidak lagi dianggap sebagai sekedar nasib sial atau karena peristiwa kebetulan.



B) Teori Domino Frank E. Bird

Teori yang dipaparkan oleh Frank E. Bird lahir akibat dari modifikasi teori Heinrich, secara umum pendekatan teoi ini hampir sama dengan teori domino sebelumnya, Fokus utama teori ini dikemukakan bahwa kecelakaan terjadi karena adanya kesalahan pada manajemen sistem. Frank E. Bird dan Robert G. Loftus mengembangkan model tersebut sebagai berikut: 
  • Lack of Control dan Management, yaitu kelemahan fungsi-fungsi management Leadership, pengawasan, standard kerja, standard performance, correction error.
  • Basic Concepts dan Origins, yaitu pengetahuan dari pekerja, skill, motivation, physical or capability work problems. 
  • Immediate Causes dan Sympton, yaitu unsafe acts dan unsafe condition
  • Accident dan Contact, yaitu kecelakaan yang terjadi. 
  • Injury Damage dan Loss, yaitu cidera/kecelakaan dan kehilangan property.

Source: http://handikamaulana.blogspot.co.id/2015/05/teori-kecelakaan-kerja.html


Teori Domino Frank E. Bird sudah lebih kompleks menjelaskan bahwa perilaku manusia ini sebagai subsistem kerja. Kecelakaan terjadi karena ada  ‘sesuatu’ yang salah pada sistem (lack of control). Frank E.Bird dalam teorinya juga tidak serta merta menyalahkan manusia sebagai faktor utama dalam suatu kejadian kecelakaan karena menurut beliau pada dasarny tidak ada seorang pekerja atau manusia yang menginginkan adaanya kecelakaan, dalam hal ini beliau sangat memperhatikan sunsistem lain. Teori ini melihat penyebab kecelakaan ini secara makro, sehingga dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi akar masalah itu secara sistemik sehingga dapat menghasilkan peningkatan secar berkelanjutan.



Semoga Bermanfaat,

Salam,
Anak KaTiga



3 comments:

Rekomendasi Artikel Lain Untuk Anda: