Sunday, April 1, 2018

Contoh Studi Kasus - Teori/Model Investigasi Kecelakaan Kerja - The Surry Model



Setelah sebelumnya kita menganalisa cara kerja investigasi kecelakaan berdasarkan model yang dikemukakan oleh Jean Surry, maka disini kita dapat melihat penggunaannya dalam sebuah studi kasus.

Deskripsi dan Kronologi Kecelakaan

Di sebuah perusahaan X terdapat aktivitas menyambung pipa seberat 63 kg. Saat sedang menyambung pipa, korban mencoba memasukkan stand pipa di tengah pipa yang tersambung secara horizontal tersebut. Korban memasukkan stand dengan posisi miring sementara pipa sudah ditopang dengan dua stand lain pada ujungnya. Saat kedua tangannya memegang pipa, tiba-tiba stand bergerak tidak terkendali dan menjadi tegak lurus. Kemudian tangan kiri korban terjepit sedangkan tangan kanannya terluka. 

(Klik gambar untuk memperbesar)


Siklus Pertama (Danger Buildup
  1. Perception Pekerja  → Warning of danger buildupNo
    Maka terjadi adanya penyimpangan pengolahan informasi karena tidak mampu mengidentifikasi bahaya dan risiko → sehingga pekerja dekat dengan bahaya (risiko besar)
      
  2. Cognitive Process→ Perception of warningNo
    → Recognition of warningNo Perception of avoidance modeNo
    Decision to attemp to avoidNo
      
  3. Phisiological ResponseAbility to avoidNo 
Pada saat itu Pekerja benar-benar tengah dekat dengan sumber bahaya untuk menuju kecelakaan menurut Surry Model ini karena seluruh tanggapan dari pekerja negatif. 


Siklus Kedua (Danger Release dan Emergency Period)
  1. Perception Pekerja
    Warning of danger buildupNo
    Perception of warningNo
    Karena kedua hal diatas negatif maka → Danger Release
        
  2. Cognitive Process
    Recognition of warning → No
    → Perception of avoidance mode → No
    → Decision to atemp to avoid → No 
  3. Phisiological Response → Ability to avoid → No 
Jika cognitive process dan phisiological response juga menyatakan tidak dilakukan maka situasi ini sudah dapat dikatakan emergency period.


Pada akhirnya kecelakaan terjadi memang kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan dalam proses pengolahan informasi yang terjadi pada pekerja. Hal ini disebabkan karena saat menyambung pipa pekerja tidak menyadari akan potensi bahaya terjepit yang dia alami sehingga ia tidak melakukan pencegahan sejak awal. 

Pencegahan yang tepat jika ditinjau dengan surry model yaitu dengan membangun hazard communication pada pekerja dan adanya safety meeting serta safety warning agar pekerja mampu mengolah informasi pada otak dan pikirannya secara tepat dan benar. Hal ini akan menjauhkan Pekerja dari hazard danger build up serta hazard danger release.


Sedangkan untuk mengetahui teori/model lain yang digunakan dalam investigasi kecelakaan seperti Bird and Loftus Model dan Energy Damage Model dapat di klik di masing-masing nama.



Semoga Bermanfaat,
Silahkan di share di sosial media Anda dan tinggalkan komentar apabila ada pertanyaan.


Salam,

No comments:

Post a Comment

Rekomendasi Artikel Lain Untuk Anda: