Sunday, April 1, 2018

Teori/Model Investigasi Kecelakaan Kerja - The Surry Model



Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang kecelakaan kerja dan tujuan investigasi kecelakaan kerja, beserta model investigasi yang dapat digunakan berdasarkan model dari Frank Bird dan Loftus  maka disini akan dibahas model kedua yang dapat digunakan untuk membantu pelaksanakan investigasi kecelakaan kerja, yaitu The Surry Model.

Jean Surry telah mengembangkan model penyebab kecelakaan yang berasal dari model epidemiologi Schuman. Interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan, dan pengembangan interaksi ini menjadi potensi bahaya, bahaya, kerusakan dan luka-luka, dipertimbangkan dengan cara urutan pertanyaan yang berasal dan terdaftar dalam urutan logis. Urutan ini kemudian diterapkan dengan cara yang sama pada tingkat yang berbeda dari analisis melalui penggunaan model. Model inilah yang dikembangkan pada awalnya oleh Jean Surry (1969).

Pada tahun 1969, Jean Surry menerbitkan Industrial Accident Research - A Human Engineering Apraisal. Buku ini berisi kajian model dan pendekatan terutama diterapkan dalam penelitian kecelakaan. Surry model dikelompokkan dalam kerangka teoritis dan konseptual yang ia identifikasi menjadi lima kategori yang berbeda, yaitu:

  1. Chain-of-multiple-events model
  2. Model epidemiologi
  3. Energi pertukaran model
  4. Model perilaku
  5. Sistem model
Dia menyimpulkan bahwa tidak ada model yang tidak cocok dengan yang lain, masing-masing hanya menekankan aspek yang berbeda. Hal ini mengilhaminya untuk menggabungkan berbagai kerangka menjadi satu model yang komprehensif dan umum. Dia menegaskan, meskipun, bahwa model itu harus dianggap sebagai sementara, tanpa pretensi finalitas.


Dalam pandangan Surry ini, kecelakaan dapat digambarkan oleh serangkaian pertanyaan, membentuk sebuah hirarki berurutan tingkat, di mana jawaban atas setiap pertanyaan menentukan apakah suatu peristiwa ternyata sebagai kecelakaan atau tidak. Surry Model ini mencerminkan prinsip-prinsip pengolahan informasi manusia, dan didasarkan pada gagasan kecelakaan sebagai penyimpangan dari proses yang dimaksudkan. Surry Model berfokus pada interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Model ini memiliki tiga tahap utama, dihubungkan oleh dua siklus yang sama.

Surry's Model



Tahap pertama Sury memandang manusia dalam lingkungan total, termasuk semua parameter lingkungan dan manusia yang relevan. Agen cedera potensial juga dijelaskan pada tahap ini. Diasumsikan bahwa, melalui tindakan (atau non-tindakan) dari individu, bahaya tumbuh dari lingkungan yang ada. Untuk tujuan analisis bahaya "build-up" siklus didasari oleh urutan pertama pertanyaan. Jika ada tanggapan negatif terhadap salah satu pertanyaan, bahaya tersebut akan semakin dekat.

Urutan kedua muncul pertanyaan, "danger-release cycle", menghubungkan tingkat bahaya bagi hasil alternatif yang mungkin ketika bahaya dipicu. Perlu dicatat bahwa dengan mengikuti rute yang berbeda melalui model, maka dapat dimungkinkan untuk membedakan antara yang disengaja (atau secara sadar diterima) bahaya dan dampak negatif yang tidak disengaja. Perbedaan antara tindakan tidak aman dan kecelakaan yang telah terjadi juga dijelaskan oleh model ini.


Dari gambar Sury's Model diatas dapat terlihat bahwa kesalahan dalam pengolahan informasi yang diterima oleh pekerja menyebabkan semakin besarnya risiko terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Untuk pencegahan kecelakaan berdasarkan model ini, dilakukan berbagai intervensi pada setiap tahapan pengolahan informasi. Intervensi yang dapat dilakukan anatara lain meningkatkan kemapuan pekerja, keahlian pekerja, dan kepedulian pekerja terhadap keselamatan.


Untuk contoh studi kasus penggunaan Sury's model dalam investugasi kecelakaan dapat klik di sini.


Semoga Bermanfaat,

Salam,


No comments:

Post a Comment

Rekomendasi Artikel Lain Untuk Anda: