Saturday, January 16, 2021

Gambaran Industrial Hygiene Secara Umum dalam K3






Sumber gambar: https://unilabperdana.com/site/images/post/5597_gambar%20IH%201.jpg


Higiene industri menurut OSHA (1998) adalah ilmu pengetahuan dan seni yang ditujukan untuk mengantisipasi, mengenali, mengevaluasi dan mengendalikan faktor lingkungan atau tekanan yang terjadi di atau dari tempat kerja yang dapat menyebabkan penyakit, gangguan kesehatan dan kesejahteraan atau ketidaknyamanan yang signifikan di kalangan pekerja atau masyarakat sekitar. Konsep dalam higiene industri adalah bagaimana membatasi paparan hazard yang diterima pekerja di tempat kerja. Pendekatannya melalui usaha preventif untuk melindungi kesehatan pekerja dan mencegah timbulnya efek yang ditimbulkan oleh bahaya.

Adapun peran industrial hygiene secara umum yaitu:
  1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan pekerja setinggi-tingginya.
  2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi, yang berlandaskan kepada meningginya efisiensi dan daya produktivitas faktor manusia dalam produksi.
  3. Mencegah dan memberantas kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  4. Memelihara dan meningkatan higiene dan sanitasi perusahaan pada umumnya seperti kebersihan ruangan-ruangan dan cara pembuangan sampah.
  5. Memberikan perlindungan masyarakat luas (konsumen) dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh hasil-hasil produksi perusahaan

Ruang lingkup higiene industri terdiri dari Antisipasi, Rekognisi, Evaluasi, dan Pengendalian (AREP)

1) Antisipasi
Antisipasi merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memperkirakan peluang atau potensi bahaya yang ada ditempat kerja.

2) Rekognisi
Rekognisi merupakan rangkaian aktivitas dalam mengetahui serta mengukur seluruh aspek lingkungan kerja yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik suatu bahaya secara menyeluruh, mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko, mengetahui proses kerja yang berisiko, dan mengetahui berapa pekerja yang terpapar risiko bahaya.

3) Evaluasi
Evaluasi merupakan suatu aktivitas dengan menganalisis pada hasil rekognisi hingga bisa ditetapkan apakah satu lingkungan kerja ini beresiko atau tidak pada pekerja dengan membandingkan dengan beberapa batasan yang sudah ditetapkan (NAB, dan lain-lain).

4) Pengendalian
Pengendalian merupakan rangkaian aktivitas dalam mengatur bahaya ditempat kerja agar tak menyebabkan gangguan kesehatan untuk pekerja, yang dapat diklasifikasikan menjadi pengendalian secara teknik, administratif, dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).


Semoga bermanfaat,

Salam,

Anak KaTiga 


Referensi:

Plog B, Quinlan P. Fundamentals of Industrial Hygiene 5th Edition. US of America: National Safety Council; 2002. 




No comments:

Post a Comment

Rekomendasi Artikel Lain Untuk Anda: